Bagi setiap insan fashion merupakan hal yang terpenting,
karena apa yang kita gunakan dari ujung kaki hingga ujung kepala merupakan
bagian dari fashion yang menunjukan identitas diri seseorang. Secara tidak
langsung dari fashion yang kita kenakan dikeseharian kita dapat menunjukan
sedikit bagaimana kepribadian kita.
Fashion pertama kali muncul pada tahun 1920 di Amerika.
Amerika sebagai salah satu pusat mode dunia memasuki era makmur yang
mempengaruhi gaya fashion mereka. Musik jazz dan tarian glamour muncul pada
tahun tersebut. Fashion gaya Melindrosa (Flapper) yang berarti new breed
muncul. Style penggunaan make up yang berlebihan, berdandan glamor, minum
alcohol, mengendarai mobil, dan merokok menjadi hal yang mendampingi gaya
berbusana glamor seperti ini. Bukan
hanya itu, gaya berbusana tahun 1920 juga menunjukan adanya milenia baru
setelah sebelumnya gaya berbusana lebih condong pada zaman Victoria.
Sebenarnya jika kita ingin berbicara lebih luas lagi tentang
fashion bukan hanya sekedar pakaian yang melekat ditubuh kita, melaninkan ada
beberapa pelengkap lainnya seperti, sepatu, tas, potongan rambut, dan accesoris
lainnya.
Berbicara mengenai pelengkap fashion, tas khususnya mulai
dikenal manusia sejak zaman dahulu kala. Sayangnya, orang tidak bisa memastikan
dengan pasti kapan kemunculan tas pertama.
Menurut para ilmuan, tas yang paling kuno biasanya terbuat dari kulit
atau kain yang dijahit, yang dipakai untuk membawa hasil buruan para pemburu
zaman dulu.
Catatan Hieroglif Mesir kuno bahkan menunjukan serangkaian
bukti bahwa orang mesir kuno pun sudah membawa tas. Istilah “tas” itu sendiri
sudah dikenal sejak abad ke-19. Sejarah tas bisa dibilang tidak jauh dari
nilainya sebagai simbol kecantikan dan status sosial. Nilai ini bahkan sudah
dikenal sejak zaman mesir kuno hingga sekarang.
Pada abad ke-14 tas memiliki tali yang panjangdan
digantungkan pada korset. Panjang tali berfariasi sesuai dengan gaya hidup
pemakaiannya, serta fashion yang berlaku saat itu. Di abad itu, kaum perempuan
pada umumnya memakai menyukai sebuah gaya tali yang disebut “tasques”. Sejarah
tas menunjukan bahwa padaabad ke – 14 , orang membawa tas untuk menyimpan benda
benda mewah nan berharga seperti belati, pomanders , jam, rosario, kitab,
chelaitanes, dan sebagainya.
Pada abad ke-15 muncul “The Seal Bag” yang merupakan nama
yang mewakili jenis tas yang paling populer saat itu. Penemuan kereta uap pada
tahun 1843 memicu kemunculan tas tangan, sebuah istilah yang tercipta pada masa
itu. Dalam rentetan sejarah tas, istilah tersebut merujuk pada koper yang biasa
digunakan untuk berpergian. Barulah pada awal abad 20 muncul berbagai jenis tas
modern seperti tas belanja dan tas kerja yang terbuat dari kulit yang kemudian
digantukan dibahu pemakainya.
Para perempuan yang hidup diawal abad 20 terbiasa memakai
tas “dorothy” yang dipadukan dengan tas kulit, muff , dan mantel. Pasca perang
dunia, tepatnya pada tahun 1950 an, sejarah tas ditandai dengan kemunculan tas
berukuran kecil yang pada waktu itu dianggap sebagai lambang feminimitas. Tas
modern agaknya tidak pernah berubah desainnya. Namun saat ini orang biasa
menemukan tas yang dibuat dalam berbagai material, ukuran, maupun kegunaan.
Ketika berbicara sejarah tas dari masa ke masa orang
biasanya tidak bisa menghindari perbincangan tentang model tas dari masa ke
masa yang tentunya sangan variatif dan beragam, melihat dari periode satu ke
periode lainnya. Jejak sejarah paling tua menunjukanmodel tas dari kulit yang
dijahit menggunakan benang tebal agar terlihat solid. Bentuknya mungkin menyerupai
tas ransel modern yang mudah ditemukan saat ini. Sejarah model tas dari masa ke
masa juga menunjukan kaitan erat antara tas dengan bentuk bentuk tempat
penyimpanan lain seperti dompet. Abad ke 15 menunjukan kemunculan “chanries”
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan uang dan penyimpanan makanan untuk
burung elang yang kerap dibawa bangsawan yang gemar berburu.
Penting juga untuk diperhatikan bahwa peninggalan abad ke 15
meninggalkan jejak jejak tas menyerupai dompet yang disebut ecclesiastical.
Benda ini dipakai untuk menyimpan barang barang orang lain. Model tas dari masa
ke masa mulai menunjukan perubahan drastis ketika kereta uap ditemukan pada
tahun 1843. Ketika itu, desain model tas menyerupai koper modern, meskipun
dalam dimensi yang lebih kecil. Bahkan perubahan model tas dari masa kemasa
mulai terasa pada tahun 1920an ketika terjadi perubahan fashion. Ketika itu
dikenal “pochete” atau sejenis dompet dengan motif geometris yang digenggam
dibawah ketiak. Pada tahun 1960an model tas anak muda yang berbentuk cantelan
panjang dengan motif yang sederhana. Terdapat juga tas bahu cantik yang dipadu
padankan dengan tali dengan tali pengikat atau rantai cantik. Pada tahun 1970an
model tas berubah lagi dengan membuatnya dari kain perca yang dijahit dan
dibordir dengan bordiran khas serta
ditambahkan dengan berbagai motif bunga. Mengesankan jiwa psychedelic. Dari
masa kemasa model tas sangat pesat mengalami perubahan. Dipasaran pun kita
dapat dengan mudah menemukan berbagai jenis model tas dengan berbagai jenis
model dan ukuran serta motif yang beraneka ragam.
Saat ini tas sudah menjadi salah satu barang penting dan
wajib yang harus kita bawa kapan pun dan kemana pun kita berpergian. Fungsi tas
bukan hanya sebagai tempat kita untuk menaruh barang barang kita saja tetapi
sekarang tas juga dapat menunjang penampilan kita. Tetapi, banyak orang yang
masih belum bisa memaksimalkan kegunaan tas dengan baik dan memaching kannya
dengan benar, sehingga kadang waktu terlihat sedikit aneh. Pemilihan tas yang tidak baik juga dapat mengganggu
kesehatan tulang bahu dan tulang punggung kita. Memilih tas yang tidak sesuai
dengan postur badan kita dapat merubah susunan tulang bahu atau tulang punggung
kita sehingga menjadi tidak seimbang atau simetris.
Ada beberapa panduan menentukan tas yang baik:
1.
Ukuran tali yang cukup lebar
2.
Tas yang sederhana
3.
Cocokan dengan potur tubuh
4.
Enteng atau beratnya tas
5.
Hindarkan tas dengan accesoris yang terlampau
banyak
6.
Simak jahitan
Tas tidak hanya terbuat dari bahan kulit atau kain saja, tapi
ada juga bahan pembuatan tas dari bahan denim. Banyak orang yang mengetahui
denim hanya untuk bahan pembuatan jaket saja, tapi zaman sekarang denim sudah
dijadikan untuk bahan pembuatan tas juga. Bahan denim bisa dijadikan bahan
denim yang murah dengan kualitas yang bagus. Perawatan tas denim juga hampir
sama dengan perawatan tas kulit. Dahulu harga tas denim juga sama mahalnya
dengan tas kulit, tetapi sejalan dengan banyaknya permintaan dan peminat tas
denim, harganya juga mulai menurun. Banyak tas denim murah dengan kwalitas
tinggi ditawarkan melewati situs belanja online. Tas denim murah memiliki
kualitas tinggi banyak ditawarkan diforum forum , tas ini banyak menjadi
incaran untuk beberapa penggemar tas serta penggila fashion dunia. Untuk
mengikuti trend yang sedang “in” di dunia mereka ikhlas untuk membeli tas denim
dengan cara online lantaran harga yang ditawarkan juga cukup logis dengan mutu
diatas rata rata.
Tidak hanya tas denim saja, tetapi ada juga tas carrier yang
banyak diminati. Terutama untuk para pecinta alam, atau untuk orang orang yang
menyukai kegiatan backpacker. Kenapa? Karena tas carrier atau biasa disebut
keril lebih ringan dan praktis. Untuk para pendaki gunung tas ini menjadi benda
yang wajib dibawa dikarenakan tas ini mampu menyimpan banyak barang , terutama
lagi dikarenakan tas ini sangat nyaman dipakai, karena kalau sampai tidak
nyaman akan memberatkan sang pendaki gunung atau sang traveller tersebut.

Cara merawat atau membersihkan tas carriel ini bisa dibilang
susah susah gampang. Tas ini tidak dapat dicuci dengan sabun yang panas seperti
detergenn jadi dianjurkan untuk mencucinya dengan menggunakan sampo, karena
lebih lembut. Tas ini juga tidak boleh dibersihkan dengan cara disikat, boleh
saja disikat tetapi hanyak dibagian yang kotornya saja, karena ini untuk
mempertahankan kualitas dan ketahanan tas tersebut. Perlu diperhatikan juga
cara pengepakan barang barang yang akandiangkut oleh tas. Jadi kita tidak bisa
sembarangan menaruh barang barang yang akan dibawa kedalam tas.
Mengingat kegunaan dari tas keril yang biasa digunakan para
pendaki dan bahkan sudah disebutkan diatas bahwa tas keril adalah benda terpenting
yang harus mesti dan wajib dibawa , saya mempunyai ide untuk membuat tas keril
dengan adanya GPS di tas tersebut. Hal ini dikarenakan, untuk mempermudah si
pendaki dalam melakukan suatu perjalanan atau ekspedisi. GPS yang dimaksudkan
bukan hanya sebagai penunjuk arah saja, tetapi bisa juga untuk mengukur kadar
oksigen di ketinggian suatu tempat. Kemudian dilengkapi dengan sensor
inframerah yang bisa menangkap bahya yang ada didekat si pengguna. Contohnya mendeteksi
binatang buas yang sedang mengancam keselamatan, bencana alam seperti longsor,
maupun makhluk halus yang terlihat oleh kasat mata.
Kesimpulan:
Dapat kita lihat dari sejarahnya bahwa tas mengalami
revolusi yang cukup panjang, mulai dari
abad ke 14 hingga sekarang. Awalnya hanya dari kulit binatang buruan, dan
sekarang tas dibuat dari bahan denim atau bahas jeans. Pada zaman dahulu tas
digunakan juga hanya untuk membawa hasil buruan atau untuk menaruh pakan burung
yang dibawa oleh pemburu, tetapi zaman sekarang tas sudah menjadi fashion yang
wajib dipakai kemanapun kita pergi. Bahkan tas pun bisa menunjukan strata
manusia. Mulai dari bentuk yang tidak dibuat sama atau mulai dari brand yang
terpasang ditas tersebut. Kegunaannya pun sudah beragam, tidak hanya sebatas fashion
saja, tetapi juga tas sudah menjadi kebutuhan sekunder untuk manusia. Contohnya
anak sekolah membutuhkan tas untuk membawa buku buku pelajaran mereka,
mahasiswa, ibu ibu rumahtangga, sampai orang kantoran pun membutuhkan tas
dikeseharian kerjanya mereka.
Tas pun bisa dipadupadankan dengan teknologi tinggi seperti
GPS yang terpasang ditas keril. Untuk membantu mempermudah pendaki,agar jika
sewaktu waktu si pendaki lupa arah mereka bisa menggunakan GPS tersebut. GPS
tersebut juga tidk hanya untuk menentukan arah saja, tetapi juga untuk membantu
pendaki mengetahui keadaan sekitarnya. Penambahan GPS tersebut dimaksudkan
untuk menambahkan nilai kegunaan tas keril oleh pendaki.