Kamis, 14 November 2013

Tas Keril " Serba Guna "



Bagi setiap insan fashion merupakan hal yang terpenting, karena apa yang kita gunakan dari ujung kaki hingga ujung kepala merupakan bagian dari fashion yang menunjukan identitas diri seseorang. Secara tidak langsung dari fashion yang kita kenakan dikeseharian kita dapat menunjukan sedikit bagaimana kepribadian kita.
Fashion pertama kali muncul pada tahun 1920 di Amerika. Amerika sebagai salah satu pusat mode dunia memasuki era makmur yang mempengaruhi gaya fashion mereka. Musik jazz dan tarian glamour muncul pada tahun tersebut. Fashion gaya Melindrosa (Flapper) yang berarti new breed muncul. Style penggunaan make up yang berlebihan, berdandan glamor, minum alcohol, mengendarai mobil, dan merokok menjadi hal yang mendampingi gaya berbusana glamor seperti ini.  Bukan hanya itu, gaya berbusana tahun 1920 juga menunjukan adanya milenia baru setelah sebelumnya gaya berbusana lebih condong pada zaman Victoria.
Sebenarnya jika kita ingin berbicara lebih luas lagi tentang fashion bukan hanya sekedar pakaian yang melekat ditubuh kita, melaninkan ada beberapa pelengkap lainnya seperti, sepatu, tas, potongan rambut, dan accesoris lainnya.
Berbicara mengenai pelengkap fashion, tas khususnya mulai dikenal manusia sejak zaman dahulu kala. Sayangnya, orang tidak bisa memastikan dengan pasti kapan kemunculan tas pertama.  Menurut para ilmuan, tas yang paling kuno biasanya terbuat dari kulit atau kain yang dijahit, yang dipakai untuk membawa hasil buruan para pemburu zaman dulu.
Catatan Hieroglif Mesir kuno bahkan menunjukan serangkaian bukti bahwa orang mesir kuno pun sudah membawa tas. Istilah “tas” itu sendiri sudah dikenal sejak abad ke-19. Sejarah tas bisa dibilang tidak jauh dari nilainya sebagai simbol kecantikan dan status sosial. Nilai ini bahkan sudah dikenal sejak zaman mesir kuno hingga sekarang.
Pada abad ke-14 tas memiliki tali yang panjangdan digantungkan pada korset. Panjang tali berfariasi sesuai dengan gaya hidup pemakaiannya, serta fashion yang berlaku saat itu. Di abad itu, kaum perempuan pada umumnya memakai menyukai sebuah gaya tali yang disebut “tasques”. Sejarah tas menunjukan bahwa padaabad ke – 14 , orang membawa tas untuk menyimpan benda benda mewah nan berharga seperti belati, pomanders , jam, rosario, kitab, chelaitanes, dan sebagainya.
Pada abad ke-15 muncul “The Seal Bag” yang merupakan nama yang mewakili jenis tas yang paling populer saat itu. Penemuan kereta uap pada tahun 1843 memicu kemunculan tas tangan, sebuah istilah yang tercipta pada masa itu. Dalam rentetan sejarah tas, istilah tersebut merujuk pada koper yang biasa digunakan untuk berpergian. Barulah pada awal abad 20 muncul berbagai jenis tas modern seperti tas belanja dan tas kerja yang terbuat dari kulit yang kemudian digantukan dibahu pemakainya.
Para perempuan yang hidup diawal abad 20 terbiasa memakai tas “dorothy” yang dipadukan dengan tas kulit, muff , dan mantel. Pasca perang dunia, tepatnya pada tahun 1950 an, sejarah tas ditandai dengan kemunculan tas berukuran kecil yang pada waktu itu dianggap sebagai lambang feminimitas. Tas modern agaknya tidak pernah berubah desainnya. Namun saat ini orang biasa menemukan tas yang dibuat dalam berbagai material, ukuran, maupun kegunaan.
Ketika berbicara sejarah tas dari masa ke masa orang biasanya tidak bisa menghindari perbincangan tentang model tas dari masa ke masa yang tentunya sangan variatif dan beragam, melihat dari periode satu ke periode lainnya. Jejak sejarah paling tua menunjukanmodel tas dari kulit yang dijahit menggunakan benang tebal agar terlihat solid. Bentuknya mungkin menyerupai tas ransel modern yang mudah ditemukan saat ini. Sejarah model tas dari masa ke masa juga menunjukan kaitan erat antara tas dengan bentuk bentuk tempat penyimpanan lain seperti dompet. Abad ke 15 menunjukan kemunculan “chanries” yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan uang dan penyimpanan makanan untuk burung elang yang kerap dibawa bangsawan yang gemar berburu. 

Penting juga untuk diperhatikan bahwa peninggalan abad ke 15 meninggalkan jejak jejak tas menyerupai dompet yang disebut ecclesiastical. Benda ini dipakai untuk menyimpan barang barang orang lain. Model tas dari masa ke masa mulai menunjukan perubahan drastis ketika kereta uap ditemukan pada tahun 1843. Ketika itu, desain model tas menyerupai koper modern, meskipun dalam dimensi yang lebih kecil. Bahkan perubahan model tas dari masa kemasa mulai terasa pada tahun 1920an ketika terjadi perubahan fashion. Ketika itu dikenal “pochete” atau sejenis dompet dengan motif geometris yang digenggam dibawah ketiak. Pada tahun 1960an model tas anak muda yang berbentuk cantelan panjang dengan motif yang sederhana. Terdapat juga tas bahu cantik yang dipadu padankan dengan tali dengan tali pengikat atau rantai cantik. Pada tahun 1970an model tas berubah lagi dengan membuatnya dari kain perca yang dijahit dan dibordir dengan bordiran khas  serta ditambahkan dengan berbagai motif bunga. Mengesankan jiwa psychedelic. Dari masa kemasa model tas sangat pesat mengalami perubahan. Dipasaran pun kita dapat dengan mudah menemukan berbagai jenis model tas dengan berbagai jenis model dan ukuran serta motif yang beraneka ragam.
Saat ini tas sudah menjadi salah satu barang penting dan wajib yang harus kita bawa kapan pun dan kemana pun kita berpergian. Fungsi tas bukan hanya sebagai tempat kita untuk menaruh barang barang kita saja tetapi sekarang tas juga dapat menunjang penampilan kita. Tetapi, banyak orang yang masih belum bisa memaksimalkan kegunaan tas dengan baik dan memaching kannya dengan benar, sehingga kadang waktu terlihat sedikit aneh. Pemilihan tas  yang tidak baik juga dapat mengganggu kesehatan tulang bahu dan tulang punggung kita. Memilih tas yang tidak sesuai dengan postur badan kita dapat merubah susunan tulang bahu atau tulang punggung kita sehingga menjadi tidak seimbang atau simetris.
Ada beberapa panduan menentukan tas yang baik:
1.       Ukuran tali yang cukup lebar
2.       Tas yang sederhana
3.       Cocokan dengan potur tubuh
4.       Enteng atau beratnya tas
5.       Hindarkan tas dengan accesoris yang terlampau banyak
6.       Simak jahitan
Tas tidak hanya terbuat dari bahan kulit atau kain saja, tapi ada juga bahan pembuatan tas dari bahan denim. Banyak orang yang mengetahui denim hanya untuk bahan pembuatan jaket saja, tapi zaman sekarang denim sudah dijadikan untuk bahan pembuatan tas juga. Bahan denim bisa dijadikan bahan denim yang murah dengan kualitas yang bagus. Perawatan tas denim juga hampir sama dengan perawatan tas kulit. Dahulu harga tas denim juga sama mahalnya dengan tas kulit, tetapi sejalan dengan banyaknya permintaan dan peminat tas denim, harganya juga mulai menurun. Banyak tas denim murah dengan kwalitas tinggi ditawarkan melewati situs belanja online. Tas denim murah memiliki kualitas tinggi banyak ditawarkan diforum forum , tas ini banyak menjadi incaran untuk beberapa penggemar tas serta penggila fashion dunia. Untuk mengikuti trend yang sedang “in” di dunia mereka ikhlas untuk membeli tas denim dengan cara online lantaran harga yang ditawarkan juga cukup logis dengan mutu diatas rata rata. 
Tidak hanya tas denim saja, tetapi ada juga tas carrier yang banyak diminati. Terutama untuk para pecinta alam, atau untuk orang orang yang menyukai kegiatan backpacker. Kenapa? Karena tas carrier atau biasa disebut keril lebih ringan dan praktis. Untuk para pendaki gunung tas ini menjadi benda yang wajib dibawa dikarenakan tas ini mampu menyimpan banyak barang , terutama lagi dikarenakan tas ini sangat nyaman dipakai, karena kalau sampai tidak nyaman akan memberatkan sang pendaki gunung atau sang traveller tersebut.



 


Cara merawat atau membersihkan tas carriel ini bisa dibilang susah susah gampang. Tas ini tidak dapat dicuci dengan sabun yang panas seperti detergenn jadi dianjurkan untuk mencucinya dengan menggunakan sampo, karena lebih lembut. Tas ini juga tidak boleh dibersihkan dengan cara disikat, boleh saja disikat tetapi hanyak dibagian yang kotornya saja, karena ini untuk mempertahankan kualitas dan ketahanan tas tersebut. Perlu diperhatikan juga cara pengepakan barang barang yang akandiangkut oleh tas. Jadi kita tidak bisa sembarangan menaruh barang barang yang akan dibawa kedalam tas.
Mengingat kegunaan dari tas keril yang biasa digunakan para pendaki dan bahkan sudah disebutkan diatas bahwa tas keril adalah benda terpenting yang harus mesti dan wajib dibawa , saya mempunyai ide untuk membuat tas keril dengan adanya GPS di tas tersebut. Hal ini dikarenakan, untuk mempermudah si pendaki dalam melakukan suatu perjalanan atau ekspedisi. GPS yang dimaksudkan bukan hanya sebagai penunjuk arah saja, tetapi bisa juga untuk mengukur kadar oksigen di ketinggian suatu tempat. Kemudian dilengkapi dengan sensor inframerah yang bisa menangkap bahya yang ada didekat si pengguna. Contohnya mendeteksi binatang buas yang sedang mengancam keselamatan, bencana alam seperti longsor, maupun makhluk halus yang terlihat oleh kasat mata.
Kesimpulan:
Dapat kita lihat dari sejarahnya bahwa tas mengalami revolusi yang cukup panjang, mulai  dari abad ke 14 hingga sekarang. Awalnya hanya dari kulit binatang buruan, dan sekarang tas dibuat dari bahan denim atau bahas jeans. Pada zaman dahulu tas digunakan juga hanya untuk membawa hasil buruan atau untuk menaruh pakan burung yang dibawa oleh pemburu, tetapi zaman sekarang tas sudah menjadi fashion yang wajib dipakai kemanapun kita pergi. Bahkan tas pun bisa menunjukan strata manusia. Mulai dari bentuk yang tidak dibuat sama atau mulai dari brand yang terpasang ditas tersebut. Kegunaannya pun sudah beragam, tidak hanya sebatas fashion saja, tetapi juga tas sudah menjadi kebutuhan sekunder untuk manusia. Contohnya anak sekolah membutuhkan tas untuk membawa buku buku pelajaran mereka, mahasiswa, ibu ibu rumahtangga, sampai orang kantoran pun membutuhkan tas dikeseharian kerjanya mereka.
Tas pun bisa dipadupadankan dengan teknologi tinggi seperti GPS yang terpasang ditas keril. Untuk membantu mempermudah pendaki,agar jika sewaktu waktu si pendaki lupa arah mereka bisa menggunakan GPS tersebut. GPS tersebut juga tidk hanya untuk menentukan arah saja, tetapi juga untuk membantu pendaki mengetahui keadaan sekitarnya. Penambahan GPS tersebut dimaksudkan untuk menambahkan nilai kegunaan tas keril oleh pendaki.